PROFIL PENGUSAHA
KELOMPOK PENGRAJIN KAYU
DESA JUNREJO KOTIF BATU, KABUPATEN MALANG

1.Kasdi, 2. Sukardi Ramelan, 3.Asun, 4. Miselan, 5. Satubi
 

1. Kasdi

A. Identitas Pemilik
           a. Prosedur eksport 1991 oleh Dep perdagangan
           b. Kewirausahaan 1993 oleh Dept. Perindustrian
           c. Gugus Kendali Mutu 1994 oleh Dinas Perindustrian
           d. Standart Industri Indonesia 1993

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

C. Keuangan D. Produksi  E. Organisasi dan Management F. Pemasaran produk G. Sarana dan Prasarana Produksi H. Permasalahan
 [Ke atas]

2. Sukardi Ramelan

 A. IDENTITAS PEMILIK
  1. Nama pemilik : Sukardi Ramelan
  2. Umur : 56 Tahun
  3. Alamat : Desa Junrejo Rt 02/ RW 09 Kota administratif Batu Kab. Malang
  4. Pendidikan terakhir : STM
  5. Pekerjaan sebelumnya : Pemborong bangunan, Ternak ayam, lembu, lele , SelePadi, Pengergajian kayu
  6. Pengalaman pelatihan :
                 a. Pelatihan GKM oleh Dep. Perindustrian
                 b. Pelatihan Manajemen oleh Dep Perindustrian
                 c. Studi Banding Oleh Dep Perindustrian

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : tahun 1988 usaha penggergajian kayu, mulai tahun 1991

  2. menekuni bidang kerajinan kayu
  3. Jumlah tenaga kerja awal : 5 orang penggergajian, 20 orang kerajinan
  4. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur dan sovenir
  5. Alasan menjadi perajin : Melihat situasi usaha pertanian tidak stabil, usaha selep padi bila lepas musim sepi karyawan nganggur, dan tidak dapat memberhentikan karyawan sehingga dialihkan untuk usaha penggerajian dan pembuatan peti.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 10.000.000,-
  2. Modal kerja sekarang : + Rp. 500.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman BUN sebesar Rp. 50.000.000
D. Produksi
  1. Sumber bahan baku : Dari Perhutani dan dari pabrik-pabrik besar (sisa LC dan afkiran)
  2. Jenis bahan baku : Pinus, Agatis, Jati, Kayu kalimantan dan kayu kelapa.
  3. Harga jual produk : Rp. 2.000,- s/d 20.000,-
  4. Omset : antara 40 - 50 Juta per bulan.
E. Organisasi dan Management
  1. Struktur organisasi usaha : Sudah ada struktur organisasi perusahaan, mulai dari pimpinan perusahaan, sekertaris dan kepala bagian produksi.
  2. Jumlah tenaga kerja : Tenaga kerja harian sebanyak 65 orang
  3. Pembagian kerja : Ada pembagian kerja sesuai dengan prosen produksi
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Yogyakarta, Jakarta, Bali, Surabaya. Untuk pasaran eksport telah dilakukan secara tidak langsung melalui jaringan pemasaran di Yogyakarta dan Bali.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : 2 buah sepeda motor dan 5 buah kendaraan roda 4, termasuk truk.
  2. Tempat kerja : 5.000 m2 tempat untuk proses produksi dan penjemuran.
  3. Mesin produksi : 2 buah gergaji bensaw, 2 buah mesin bubut, 5 buah Jigsaw, 4 buah Router, 3 buah spindel, 4 buah bor, 2 buah planer.
H. Permasalahan
  1. Permasalahan administrasi, masih belum dilakukannya administrasi stock bahan baku bahan setengah jadi maupun barang jadi secara rutin sehingga terjadi kesulitan kontrol terhadap operasional produksi dan perhitungan omset perbulan secara pasti.
  2. Sistem pembayaran barang yang dibeli oleh konsumen yang relatif lama (3 bulan) setelah uang muka 25 % dari harga pembelian. Sampai bulan September 1996 jumlah tagihan di konsumen sebesar Rp. 50.000.000,-.
  3. Dari segi desain produk perlu inovasi desain-desain baru untuk menghindari kejenuhan konsumen, diperlukan pembinaan di bidang desain produk
 [Ke atas] 
3. Asun

A. IDENTITAS PEMILIK
  1. Nama pemilik : Asun
  2. Umur : 47 tahun
  3. Alamat : Rt o4 / Rw 09 Desa Junrejo-Telp. 595166 Kotatif. Batu
  4. Pendidikan terakhir : SD klas 6
  5. Pekerjaan sebelumnya : Petani
  6. Pengalaman pelatihan : Gugus Kendali Mutu oleh Perindustrian
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : Mulai tahun 1978
  2. Jumlah tenaga kerja awal : Sendiri
  3. Produk yang dihasilkan : Produk awal bet pingpong, alat dapur, sekarang spesialisasi pigura kayu
  4. Alasan menjadi perajin : Pernah usaha perdagangan tidak berhasil, dan mencoba usaha kerajinan kayu bisa berkembang.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 15.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 250.000.000
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman (Perhutani dan Teman)
D. Produksi
  1. Sumber bahan baku : Perhutani
  2. Jenis bahan baku : Agatis
  3. Harga bahan baku : antara Rp. 275.000 s/d Rp. 300.000 / m2
  4. Harga jual produk : antara Rp. 600,- s/d Rp. 2.750 / batang (2m) Untuk pigura jadi tergantung motif, finishing dan ukuran.
  5. Omset produksi : + Rp. 10. 000.000,- / bulan
E. Organisasi dan Management
  1. Struktur organisasi usaha : Ada struktur organisasi, Pemilik membawahi bagian cat, gergaji, profil/proses dan bagian borongan.
  2. Jumlah tenaga kerja : 5 orang harian dan 5 orang borongan.
  3. Pembagian kerja : ada pembagian kerja; proses/profil, gergaji, cat/finishing dan pekerja borongan.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Menunggu pelanggan dan memasarkan ke pelanggan.
  2. Jangkauan pemasaran : Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi dan Bali.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : 1 buah mobil box.
  2. Tempat kerja : + 1000 m2 bangunan
  3. Mesin produksi : Router, spindel, Planner, gergaji besar, gergaji circle.
H. Permasalahan
 
  1. Keuangan untuk membeli bahan baku diperlukan stock + 200 m2 untuk menghadapi masa tebang berikutnya. Pinjaman formal dari bank belun dapat dijangkau karena administrasi keuangan perusahaan belum dilakukan secara rutin. Dari segi operasional perusahaan sebenarnya memenuhi syarat untuk mendapat pinjaman bank.
  2. Selain administrasi keuangan, administrasi pencatatan produk belum dilakukan secara rutin.
  3. Kadang ada kesulitan produksi untuk bentuk-bentuk design khusus dari pemesan.
 [Ke atas] 
4. Mislan

A. IDENTITAS PEMILIK
  1. Nama pemilik : Mislan
  2. Umur : 43 tahun
  3. Alamat : Rt. 03 / RW. 09 Desa Junrejo Kotif. Batu
  4. Pendidikan terakhir : SD
  5. Pekerjaan sebelumnya : Sopir
  6. Pengalaman pelatihan : tidak ada
 B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : tahun 1989
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 3 orang
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Pada mulanya sebagai sampingan, karena prospek bagus maka dilanjutkan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 200.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 4.500.000,-
  3. Sumber modal : modal sendiri dan pinjaman bank Sumber Artha.
D. Produksi
  1. Sumber bahan baku : Kelompok "Rimba Jaya"
  2. Jenis bahan baku : Pinus
  3. Harga bahan baku : Rp. 175.000 /m3
  4. Harga jual produk : Rp 150,- s/d Rp. 750,-/ buah
  5. Kapasitas produksi : 12.000 unit/ bulan
E. Organisasi dan Management
  1. Struktur organisasi usaha : tidak ada
  2. Jumlah tenaga kerja : Tenaga kerja borongan 7 orang
  3. Pembagian kerja : Tidak ada, setiap pekerja dibebani kerja produk sampai jadi.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Jakarta, Bali, Yogyakarta.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Tidak ada
  2. Tempat kerja : 14 m2.
  3. Mesin produksi : 1 (satu) mesin gosok.
H. Permasalahan
 
  1.  Masih dirasakan kekurangan modal untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku.
  2. Administrasi pembukuan secara umum masih belum dilaksanakan.
  3. Kapasitas produksi belum dapat dilakukan secara optimal, masih banyak kendala yang dihadapi untuk peningkatan produksi.
  4. Sarana transportasi untuk pemasaran.
  5. Kekurangan daya listrik untuk meningkatkan produksi.
 [Ke atas] 
5. Satubi

A. IDENTITAS PEMILIK B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu  

C. Keuangan

 

D. Produksi

 

E. Organisasi dan Management

F. Pemasaran produk G. Sarana dan Prasarana Produksi
      1. Sarana transportasi : Tidak ada.
      2. Tempat kerja : 50 m2.
    1. 3. Mesin produksi : Terdiri dari : bubutan, mesin gosok, bor listrik, gergaji circle dan planer (mesin ketam).
 

H. Permasalahan

 

  1. Kekurangan modal usaha untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.
  2. Jangkauan pemasaran masih sangat terbatas, kendala transportasi dan permodalan merupakan kendala untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.
  3. Keterbatasan sarana dan prasarana transportasi.
 [Ke atas] 
  1. Nama pemilik : Supadi
  2. Umur : 37 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : Diklat manajemen sederhana oleh Perindustrian
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1991
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 1 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Mencari sumber penghasilan yang lebih layak.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 25.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 1.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 183.000,- permeter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 850,- / buah kastok.
  5. Kapasitas produksi : Minimal 100 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 1 orang.
  3. Pembagian kerja : Setiap tenaga kerja mengerjakan satu produk sampai jadi.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Malang.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 10 m2.
3. Mesin produksi : bor listrik.

 

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk pembelian peralatan dan bahan baku, sebagai upaya peningkatan kwualitas dan kuantitas produksi.
  2. Belum menggunakan sistem magamenent produksi.
[Ke atas]


  1. Nama pemilik : Slamet
  2. Umur : 26 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SPP - SPMA.
  2. Pekerjaan sebelumnya : Karyawan Balai Pertanian dan Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : a. Diklat manajemen oleh Prindustrian.
b. Diklat Koperasi oleh dept Koperasi.

c. GKM oleh Prindustrian

d. Diklat Program PELKOP.

 

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1993.
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 1 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Untuk mencari ruang bisnis yang lebih baik guna
menambah pendapatan.

C. Keuangan

  1. Modal awal usaha : Rp. 250.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 1.500.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman dari PELKOP Perhutani.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter3.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 750,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1000 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 2 orang.
  3. Pembagian kerja : Tidak ada. Masing-masing tenaga kerja mengerjakan satu produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Kepada pedagang grosir dan dikirimkan dengan paket.
  2. Jangkauan pemasaran : Jombang, Malang dan Jakarta.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 100 m2.
3. Mesin produksi : a. Mesin pemoles

b. Bor listrik.

c. Mesin bubut.

 

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk pembelian peralatan dan pengembangan produksi.
  2. Pembayaran biasanya jarang kontan atau sering kali diundur sehingga mengganggu kelancaran produksi.
 [Ke atas]

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Sarim Hadi Prayitno
  2. Umur : 58 Tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD.
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : a. Diklat manajemen oleh Prindustrian.
b GKM oleh Prindustrian.

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1986
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Untuk menambah pendapatan dan mencari peluang bisnis yang baik.
 

C. Keuangan

  1. Modal awal usaha : Rp. 60.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp.4.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125 sampai Rp. 600,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 3000 biji / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 8 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing pekerja mengerjakan satu produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri dan paket (pengiriman).
  2. Jangkauan pemasaran : Yogyakarta, Surabaya, Singosati, Bali, Jakarta dan
Bandung

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda dua 1 buah.
  2. Tempat kerja : 50 m2.
3. Mesin produksi : Mesin gosok, bor listrik, mesin srekel dan mesin bubut.

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk memperlancar produksi.
  2. Masih dikelola sendiri sehingga kurang berkembang (manajemen kurang baik).
  3. Kadang-kadang pembayaran macet sehingga mengganggu produktivitas.
 [Ke atas] 
A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Mucshin
  2. Umur : 32 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD.
  2. Pekerjaan sebelumnya : Buruh / karyawan.
  3. Pengalaman pelatihan : Diklat manajemen oleh Dept Perindustrian.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1993
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Tertarik pada usaha kerajinan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 250.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 3.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 600,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1500 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 3 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing tenaga kerja mengerjakan satu produk sampai sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Surabaya, Malang, Bali, Jember.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda dua 1 buah.
  2. Tempat kerja : 50 m2.
3. Mesin produksi : Mesin poles.

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk memperlancar produksi.
  2. Pembelian sering tidak kontan sehingga produktivitas terganggu.
[Ke atas] 
 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Daserun
  2. Umur : 57 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 02 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : Belum pernah mengikuti
 

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1989.
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Menambah penghasilan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 25.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 2.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai RP. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 1.000,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1000 buah / minggu.
E. Organisasi dan Management
  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 4 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing tenaga kerja menyelesaikan satu macam produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Yogyakarta, Semarang.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda dua 1 buah.
  2. Tempat kerja : 50 m2.
3. Mesin produksi : Mesin gosok.

 

H. Permasalahan

  1. Keuangan biasa bila modal ditambah lebih baik.
  2. Pemasaran kontan dan kredit.
 [Ke atas] 

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Imam Sujono
  2. Umur : 40 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : Diklat manajemen oleh Perindustrian.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1990
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 1 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Untuk menambah penghasilan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 75.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 2.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai RP. 600,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1500 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 3 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing tenaga kerja mengerjakan satu produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri atau paket (pengiriman)
  2. Jangkauan pemasaran : Malang, Yogyakarta, Jember, Banyuwangi, Surabaya.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 50 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo gosok, bor listrik dan graji uter.

H. Permasalahan

  1. Pengemalan pada proses produksi mengalami kendala, mengurangi efesiensi penggunaan bahan baku.
 [Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Harianto
  2. Umur : 32 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD.
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1993
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 1 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Untuk menambah penghasilan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 250.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 5.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 1.500,- sampai Rp. 3.000,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 500 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 4 orang.
  3. Pembagian kerja : Tidak ada dimana masing-masing tenaga kerja menyelesaikan satu macam produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Bali, Yogyakarta, dan Surabaya.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda dua 1 buah.
  2. Tempat kerja : 100 m2.
3. Mesin produksi : Kompresor, bor listrik, profil dan bubutan.

 

H. Permasalahan

  1. Pembayaran hasil produksi kadang-kadang tidak lancar sehingga dapat mengganggu produksi.
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Karmanu
  2. Umur : 31 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 02 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani.
  3. Pengalaman pelatihan : Diklat manajemen.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1987
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Menambah penghasilan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 300.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 3.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu Pinus
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 750,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1200 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 3 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing tenaga kerja menyelesaikan satu produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Yogyakarta, Surabaya dan Jember
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda dua 1 buah.
  2. Tempat kerja : 50 m2.
  3. Sarana produksi : Dinamo poles dan bor listrik.
 [Ke atas] 

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Kasir
  2. Umur : 39 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 01 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : PUD dan Petani
  3. Pengalaman pelatihan : a. GKM
b. Diklat manajemen

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1981
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 1 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Kesulitan mencari kerja.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 10.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 25.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 153.000,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 2.500,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 3.500 buah / minggu.
E. Organisasi dan Management
  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 7 orang.
  3. Pembagian kerja : Tidak ada dimana masing-masing tenaga kerja mengerjakan satu macam produksi sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Surabaya, Bali, Solo.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda 2 dan roda 4 masing-masing 1 buah.
  2. Tempat kerja : 90 m2.
3. Mesin produksi : Mesin srekel, selep, mesin gosok dan bor listrik.

H. Permasalahan

  1. Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha; pembelian peralatan dan bahan baku.
  2. Organisasi dan manajemen belum dilakukan.
  3. Sarana dan prasarana untuk pemasaran kurang memadai.
 [Ke atas] 

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Sapari
  2. Umur : 46 tahun.
3. Alamat : Sekarputih, Desa Semboja Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani , buruh di pengrajin dan wiraswasta.
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1976.
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 3 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Karena senang di bidang pengrajin.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 5.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 2.500.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu Agatis dan Damar.
  3. Harga bahan baku : Rp. 250.000,- sampai Rp. 400.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 700,- sampai Rp. 3.000,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1.000,- buah.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 8 orang.
  3. Pembagian kerja : a. Tenaga harian 4 orang dan tenaga borongan 4 orang.
b. Setiap pekerja mengerjakan satu produk sampai selesai.

 

F. Pemasaran produk

  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Jawa Tengah dan Jawa Timur.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Satu buah kendaraan roda 4.
  2. Tempat kerja : 200 m2.
3. Mesin produksi : Mesin profil, plener dan gergaji mesin.

 

H. Permasalahan

  1. Modal masih kurang untuk menaikkan kapasitas produksi.
  2. Sarana dan prasarana produksi kurang memadai.
 [Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Sartam
  2. Umur : 45 tshun.
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani dan pengrajin layah batu.
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1992
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 3 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Sebagai mata pencaharian dan penambah penghasilan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 200.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 1.500.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu Pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 1.300,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 600 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 4 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana setiap pekerja mengerjakan satu produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Jawa Timur.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 100 m2.
3. Mesin produksi : Bor listrik, dinamo poles dan mesin srekel.

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk mengembangkan usaha.
  2. Organisasi dan manajemen masih belum teratur.
  3. Persaingan harga antar pengrajin seringkali tidak sehat.
 [Ke atas] 

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Muslikin
  2. Umur : 28 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SMP
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani atau buruh.
  3. Pengalaman pelatihan : Diklat manajemen.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1990
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Untuk menambah penghasilan dan mencari peluang bisnis yang lebih baik.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 150.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 3.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai 750,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 1000 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 2 orsng.
  3. Pembagian kerja : Kerja borongan dimana setiap tenaga kerja mengerjakan satu produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Malang, Surabaya, Bali,Yogyakarta.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 75 m2
3. Mesin produksi : Dinamo gosok, dinamo srekel dan bor listrik.

H. Permasalahan

    Pembelian kadang-kadang kontan dan kadang-kadang tidak.
     
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Supar
  2. Umur : 42 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1993
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang

  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Untuk menambah penghasilan dan ingin memperbaiki nasib.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 47.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 3.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 135,- sampai Rp. 750,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 2400 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 6 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing pekerja menyelesaikan satu pekerjaan sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Blitar, Kediri, Jombang, Malang, Surabaya.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Satu buah kendaraan roda dua.
  2. Tempat kerja : 100 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo poles dan bor listrik.

H. Permasalahan

1. Kekurangan modal untuk meningkatkan kapasitas produksi.

 [Ke atas] 

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Suwari
  2. Umur : 55 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani
  3. Pengalaman pelatihan : Diklat Manajemen.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1974
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 4 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Meningkatkan penghasilan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 50.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 50.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 100.000,- sampai Rp. 183.000,- / meter kubik.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 1.000,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 6000 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 10 orang.
  3. Pembagian kerja : Kerja borongan dimana masing-masing tenaga kerja mengerjakan satu macam produksi sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Ujung Pandang, Kalimantan, Surabaya, Tulungagung,
Blitar.

 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing satu buah.
  2. Tempat kerja : 200 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo gosok, mesin srekel, bor listrik dan mesin bubut.
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Kirom (non kelompok)
  2. Umur : 50 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Buruh pengrajin di Kaliputih.
  3. Pengalaman pelatihan : a. Magang di Pak Gimun.
b. Magang di Pak Dakelan, Mojorejo.

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1974
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 10 orang yang memisahkan diri sejak tahun 1984.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur (kotak obat, telenan, dll.).
  4. Alasan menjadi perajin : Pekerjaan yang paling cocok adalah pengrajin.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 25.000-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 2.500.000-
  3. Sumber modal : Modal sendiri
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 183.000,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 600,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : -
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 2 orang.
  3. Pembagian kerja : Ayah sebagai pengarah sementara 2 anaknya yang mengerjakan.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri atau dibeli distributor.
  2. Jangkauan pemasaran : Malang.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja ; 20 m2
3. Mesin produksi : Dinamo poles dan satu set gergaji listrik.

 

H. Permasalahan

 

  1. Perlu bantuan peralatan yang memadai agar terjadi efisiensi produksi sehingga biaya produksi bisa ditekan.
  2. Pembayaran oleh pembeli kurang lancar. Biasanya dicicil dan selebihnya dibayar pada kedatangan berikutnya.
  3. Saat ini sulit mendapatkan bahan baku (kayu pinus atau yang lain).
  4. Ingin menambah tenaga kerja.
 [Ke atas] 

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Markani
  2. Umur : 45 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Buruh pengrajin sampai tahun 1979.
  3. Pengalaman pelatihan : a. Ikut Pelatihan Industri Kerajinan terakhir.
b. GKM.

c. Diklat Manajemen.

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1979 pernah vakum antara tahun 1984 sampai 1990.
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 9 orang
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Ada kepastian tersedianya bahan baku.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Berupa alat pertukangan.
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 5.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang melalui kelompok.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 152.000,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp -
  5. Kapasitas produksi : 15.000 buah / bulan.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 6 atau 7 orang / hari.
  3. Pembagian kerja : Kerja borongan dimana setiap tenaga kerja mengerjakan satu jenis produksi sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Melayani pesanan dari PT. Bina Pratita. Dengan mengambil 50% uang kontrak di awal pemesanan.
  2. Jangkauan pemasaran : Dikirim ke pabrik telenan (PT. Bina Pratita).
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 52 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo poles, gergaji srekel dan bor listrik.

H. Permasalahan

  1. Ingin pinjam modal tetapi takut tidak bisa akses.
  2. Pengelolaan dan administrasi produksi belum baik.
  3. Semi pengepul dimana apabila hasil produksi belum memenuhi pesanan maka diambil dari pengrajin lain.
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : S. Hadi Prayitno
  2. Umur : 58 tahun
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Sebagai pengrajin cobek batu dan alat-alat dapur dari kayu.
  3. Pengalaman pelatihan : a. Sebagai supervisor.
b. Ahli pemasaran.

c. GKM

B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu

  1. Mulai usaha kerajinan : 1982
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 3 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Mencari jenis usaha yang menguntungkan dan hasilnya mudah dipasarkan.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 60.000,- dan alat pertukangan manual.
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 5.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang melalui kelompok Rimba Jaya.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 183.000,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp 125,- sampai Rp. 600,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 10.000 buah / bulan.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 8 orang
  3. Pembagian kerja : 5 tenaga tukang, 1 kepala tukang, 1 pencari bahan baku dan 1 orang tenaga penggosok (wanita).
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri .
  2. Jangkauan pemasaran : Bal, Jakarta, Surabaya, Jember.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Satu buah kendaraan roda dua.
  2. Tempat kerja : 30 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo gosok, gergaji srekel dan mesin bor.

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal kira-kira Rp. 5.000.000,-
  2. Sering terhambat karena langkanya bahan baku.
  3. Belum rutin dan sulit meningkatkan harga jual.
  4. Sarana dan prasarana kurang memadai.
 
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Mucsin A. Ansori
  2. Umur : 28 tahun.
3. Alamat : Rejoso, RT 04 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : Tsanawiyah
  2. Pekerjaan sebelumnya : Pernah menjadi buruh pengrajin di Pak Kirom.
  3. Pengalaman pelatihan : Magang di pengrajin yang lebih dulu ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1993
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 5 orang dan sekarang tinggal 3 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Keyakinan bisa maju karena prospek baik.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 50.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 4.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang melalui kelompok.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 137.500,- sampai Rp. 174.500,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp 215,- sampai Rp. 225,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 300 buah / hari.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 3 orang.
  3. Pembagian kerja : 2 orang sebagai tukang kayu dan 1 orang finishing.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Kepada pengecer atau pedagang yang mengambil langsung di tempat.
G. Sarana dan Prasarana Produksi
  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 18 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo poles dan mesin srekel.

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan dana untuk modal kerja.
  2. Tidak ada administrasi / pembukuan.
  3. Perlu tambahan peralatan / mesin untuk proses produksi.
 
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Sartam
  2. Umur : 45 tahun
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Petani sayur disamping pengrajin layah batu.
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1991
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 5 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Dulu bahan baku banyak dan penghasilan lumayan tetapi sekarang tidak, terutama bahan baku.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 200.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 1.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang melalui kelompok.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 125.000,- sampai Rp. 183.000,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp 150,- sampai Rp. 650,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 7500 buah / bulan.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 5 orang.
  3. Pembagian kerja : Tenaga borongan dimana setiap tenaga kerja
menyelesaikan satu jenis produk sampai selesai.

F. Pemasaran produk

  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Kediri, Tulungagung, Yogyakarta.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Tidak ada.
  2. Tempat kerja : 2,5 x 7 m2.
3. Mesin produksi : Dinamo poles, gergaji srekel dan bor duduk.

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk memenuhi pesanan dan membeli bahan baku.
  2. Peralatan produksi masih belum mencukupi (mesin bubut dan profil / meter).
  3. Daya listrik masih kurang.
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Insuyadi
  2. Umur : 32 tahun
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SMP
  2. Pekerjaan sebelumnya : Sopir Bis Pertiwi dan pernah usaha jual beli kayu.
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : Oktober 1994.
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 4 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Tempat photo, tempat tissue, tempat pensil dan souvenir.
  4. Alasan menjadi perajin : Prospek baik.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 350.000,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 2.500.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang melalui kelompok Rimba Jaya.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 255.000,- / m3
  4. Harga jual produk : Rp 900,- sampai 1.800,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 550 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 3 orang
  3. Pembagian kerja : Tukang gergaji, tukang bentuk dan finishing masing-masing 1 orang.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Kediri, Malang.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Tidak ada
  2. Tempat kerja ; 2,5 x 6 m2.
3. Mesin produksi : bor listrik, gergaji mesin dan dinamo gosok.

 

H. Permasalahan

  1. Perlu tambahan modal untuk memperbesar produksi.
  2. Belum ada pembukuan.
 
[Ke atas]

 

A. Identitas Pemilik

 

  1. Nama pemilik : Subar
  2. Umur : 36 tahun
3. Alamat : Rejoso, RT 03 / RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kabupaten Malang.
  1. Pendidikan terakhir : SD
  2. Pekerjaan sebelumnya : Pernah menjadi pengrajin di Pak Waji selama 1 tahun.
  3. Pengalaman pelatihan : Tidak ada.
B. Sejarah Berdirinya Usaha Kerajinan Kayu
  1. Mulai usaha kerajinan : 1986
  2. Jumlah tenaga kerja awal : 2 orang.
  3. Produk yang dihasilkan : Alat-alat dapur
  4. Alasan menjadi perajin : Ingin usaha sendiri setelah tahu prospeknya ketika mrnjadi tenaga pengrajin.
C. Keuangan
  1. Modal awal usaha : Rp. 22.500,-
  2. Modal kerja sekarang : Rp. 9.000.000,-
  3. Sumber modal : Modal sendiri dan pinjaman.
 

D. Produksi

  1. Sumber bahan baku : Perhutani KPH Malang melalui kelompok Rimba Jaya.
  2. Jenis bahan baku : Kayu pinus.
  3. Harga bahan baku : Rp. 125.000,- sampai Rp. 183.000,- / m3.
  4. Harga jual produk : Rp 135,- sampai Rp 225,- / buah.
  5. Kapasitas produksi : 4000 buah / minggu.
 

E. Organisasi dan Management

  1. Struktur organisasi usaha : Tidak ada.
  2. Jumlah tenaga kerja : 9 orang.
  3. Pembagian kerja : Borongan dimana masing-masing pekerja mengerjakan satu macam produk sampai selesai.
F. Pemasaran produk
  1. Cara pemasaran : Konsumen datang sendiri
  2. Jangkauan pemasaran : Tulungagung, Semarang, Solo, Jember.
 

G. Sarana dan Prasarana Produksi

  1. Sarana transportasi : Satu buah kendaraan roda dua.
  2. Tempat kerja : 6 x 12 m2.
3. Mesin produksi : 4 buah dinamo gosok dan satu buah bor listrik.

H. Permasalahan

  1. Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha, membeli bahan baku dan alat
  2. Belum ada pembukuan.
  3. Memerlukan planner untuk mempercepat penghalusan.
 [Ke atas]
 

[ Ke Halaman Muka]
  
 
Tentang Peneliti
Peneliti
 
Sistem Kelembagaan
Kelembagaan
Perajin
Profil Desa Binaan
Desa
Sistem Pelatihan
Pembinaan
Try out Model
Material
Pemasaran Produk Binaan Pemasaran
Hasil Binaan 
Hasil