Model Inkubator Ekaternal

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN KAYU

A. PEMBINAAN SISTEM ADMINISTRASI USAHA BAIK
     UNTUK KELOMPOK USAHA MAUPUN INDIVIDU
     PENGUSAHA.
B. DEVERSIFIKASI PRODUK KERAJINAN KAYU
     DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN DISAIN
     DI PASARAN SERTA MENINGKATKAN KUALITAS
     PRODUK KERAJINAN
C. PENGEMBANGAN TEKNIK PEWARNAAN PRODUK
D. PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK

A. PEMBINAAN SISTEM ADMINISTRASI USAHA BAIK
UNTUK KELOMPOK USAHA MAUPUN INDIVIDU
PENGUSAHA.

Upaya-upaya pembinaan dan pengembangan usaha kecil pedesaan yang paling penting dalam implementasi adalah pendekatan program. Sosialisai yang ditujukan bagi pentingnya kesadaran meningkatkan diri harus diupayakan tumbuh dari perajin sendiri. Ini hanya akan berhasil kalau mereka diberi suatu pemahaman program pengembangan yang "menyentuh" secara emosional. Pendekatan secara personal hanya bisa dilakukan dengan sosialisasi yang memanfaatkan event-event pertemuan sosial di pedesaan.

Pendekatan pembinaanyapun harus dilakukan seraca personal. Sistem pendampingan merupakan jawaban yang tepat. Pada prinsipnya perajin kecil di pedesaan tidak akan menerima begitu saja upaya-upaya perbaikan bila mereka belum merasakan dampaknya secara langsung. Melalui pendampingan "intervensi" dalam pembinan dan pengembangan menjadi lebih berhasil.

Walaupun demikian pembinaan yang sifatnya umum melalui tutorial di kelas cukup efektif. Tetapi perlu diperhatikan program-program pelatihan seperti ini harus juga dilakukan di lingkungan tempat mereka (desa). Banyak kendala internal mereka yang menuntut dilakukan di desa tanpa harus meninggalkan kegiatan usaha, dan kegiatan keluarga lainnya. Seperti harus mengasuh anaknya dan sebagainya.

B. DEVERSIFIKASI PRODUK KERAJINAN KAYU
     DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN DISAIN
     DI PASARAN SERTA MENINGKATKAN KUALITAS
     PRODUK KERAJINAN

Program ini diujicoba pada klas perajin "Kecil Atas" dengan pertimbangan utama tersedianya berbagai macam jenis alat yang dimiliki, sehingga efesiensi dan efektifitas program dapat dicapai.

Diversifikasi produk dilakukan melalui pentahapan:

Analisa pasar untuk mengenali produk-produk kerajinan kayu yang diminati
Tahap disain, untuk mendapatkan disain yang mempunyai peluang laku
Pembuatan prototipa produk yang akan di buat dalam program ini
Tahap ujicoba deversivikasi produk
Tahap uji pemasaran produk hasil program

Prototipa Pengembangan desain Produk

Beberapa hasil disain prototipa produk yang siap diujicoba

Produk yang sama yang siap untuk diuji coba

C. PENGEMBANGAN TEKNIK PEWARNAAN PRODUK

Dari hasil penelitian ternyata program Deversifikasi produk masih memerlukan tambahan program pembinaan yaitu pelatihan Teknik Pewarnaan Produk untuk dapat mengoptimalkan nilai tambah dari produk diversifikasi.

Program pengembangan teknik pewarnaan produk merupakan program pelengkap dalam deversivikasi produk. Untuk mencapai optimalisasi peningkatan kualitas produk. Program ini dimulai dengan teknik dasar pengetahuan warna, pencampuran warna dengan teknik Poster Color, dan diakhiri dengan penggunaan teknik Airbrush.

Beberapa produk hasil Ujicoba

D. PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK

Pengembangan kemasan menjadi tuntutan utama dalam peningkatan nilai jual produk. Khusus untuk produk-produk souvenir "performance" produk menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Sehingga dicari model kemasan yang tetap bisa mengekspose produk yang dikemas. Dalam pengembangannya ditemukan sistem yang murah dan sesuai dengan tujuan tersebut, yaitu dengan mengemas produk dengan plastik PVC.